GUEST 13 August 2022
Pola makan anak usia sekolah sering tidak sarapan, tidak membawa bekal makanan ke sekolah dan sering jajan di sekolah. Hal ini ditandai dengan rendahnya asupan zat gizi makro dan status gizi yang kurang pada anak sekolah di desa Mojosari. Selain itu, belum adanya materi mengenai gizi seimbang dalam materi pendidikan jasmani di sekolah dan belum adanya pemberian edukasi terkait gizi seimbang dengan praktek membawa bekal. Edukasi ini bekerjasama dengan semua pihak baik dari puskesmas, kecamatan, sekolah dan perangkat desa yang dilaksanakan di KB Nurul Huda, Desa Mojosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa sekolah dasar mengenai gizi seimbang yang diaplikasikan melalui isi bekalku. Adapun jumlah siswa yang diberikan edukasi sebanyak 30 orang. Praktik yang didasari oleh pengetahuan akan bertahan lama sehingga penting bagianak untuk memperoleh pengetahuan gizi dari berbagai sumber kegiatan yang akan dilakukan berupa edukasi mengenai gizi seimbang, dan isi piring makanku yang diaplikasikan dalam media “Isi Bekalku” yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perubahan yang baik terkait pengetahuan siswa serta adanya perubahan perilaku yang tercermin dengan menu bekal yang bervariasi dan tepat porsinya.