Pengabdian Masyarakat (Pengmas) merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilakukan dosen sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain pengajaran dan penelitian di kampus, dosen juga wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, menerapkan ilmu yang dimiliki demi kepentingan umum. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam rangka melaksanakan tugas pengabdian masyarakat setiap semester, pada semester genap 2023/2024 ini, dosen melaksanakan pengabdian di SMK Albasthomi Loceret Nganjuk dengan tema "Mengoptimalkan Pemanfaatan ChatGPT dalam Pembelajaran". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut melalui integrasi ChatGPT dalam proses pembelajaran. Dengan pemanfaatan ChatGPT, metode pengajaran dapat diperkaya melalui akses cepat ke informasi yang relevan, memungkinkan siswa belajar secara mandiri dengan teknologi mutakhir, serta memperluas keterampilan digital para guru.

Di era digital ini, SMK Albasthomi Loceret Nganjuk menghadapi tantangan dalam pembelajaran, terutama dalam pemanfaatan teknologi canggih. Para guru dan siswa sering kesulitan mengakses informasi terbaru dan memanfaatkan alat teknologi untuk pengalaman belajar yang lebih kaya. Oleh karena itu, webinar pengabdian masyarakat dengan tema "Mengoptimalkan Pemanfaatan ChatGPT dalam Pembelajaran" diadakan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru dan siswa dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu pendidikan. Webinar ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan teknologi kecerdasan buatan, sehingga mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang semakin kompetitif.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode praktik langsung di SMK Albasthomi Loceret Nganjuk. Setelah pelaksanaan webinar, diharapkan para guru dapat memanfaatkan teknologi ChatGPT secara efektif dalam proses belajar mengajar, menyusun materi ajar yang interaktif, serta memberikan bimbingan personal kepada siswa. Siswa juga diharapkan dapat menggunakan ChatGPT untuk mencari informasi secara mandiri, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini. Secara keseluruhan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Albasthomi, menjadikan pembelajaran lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.

Langkah evaluasi pelaksanaan webinar pengabdian masyarakat "Mengoptimalkan Pemanfaatan ChatGPT dalam Pembelajaran" dimulai dengan pengumpulan umpan balik dari peserta melalui kuesioner dan survei online. Data dari survei tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan webinar, menghasilkan laporan evaluasi yang komprehensif. Laporan ini kemudian dibagikan kepada semua pihak terkait untuk transparansi dan perbaikan. Berdasarkan hasil evaluasi, direncanakan pelatihan lanjutan dan pendampingan implementasi ChatGPT di sekolah. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memonitor perkembangan dan mengukur dampak jangka panjang penggunaan ChatGPT dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Albasthomi Loceret Nganjuk.