PELATIHAN FUNDAMENTAL ARDUINO PROGRAMMING UNTUK SISWA SMK ISLAM KALIPARE MALANG

GUEST    27 January 2020

Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri berjalan dengan sangat cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologidalam proses belajar dan mengajar.

Siswa SMK khususnya yang mengampu jurusan RPL dituntut untuk memahami perkembangan teknologi. RPL atau lebih dikenal dengan Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) adalah satu bidang yang mendalami cara-cara pengembanagan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan erangkat lunak dan manajemen kualitas. Terdapat beberapa contoh perangkat lunak antara lain: perangkat lunak aplikasi, sisitem operasi, perkakas pengembangan perangkat lunak, pengendali perangkat keras, perangkat lunak menetap, perangkat lunak bebas, perangkat lunak gratis, perangkat lunak uji coba dan perangkat lunak perusak.

   Arduino merupakan suatu perangkat yang dirancang dengan kemampuan komputasi yang dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan dunia nyata dibandingkan komputer biasa. Satu hal yang perlu dicatat ialah Arduino bersifat open source, baik microcontroller board yang dapat dimodifikasi, begitu juga dengan development environment untuk menuliskan source code program yang disebut dengan istilah sketch.

Arduino bermula pada tahun 2005, sebagai sebuah project bagi para pelajar di Interaction Design Institute Ivrea di Ivrea, Italia. Pada saat itu para pelajar menggubakan BASIC Stamp yang cukup mahal bagi pelajar. Adalah Massimo Banzi, salah satu pendiri Arduino, yang sekaligus mengajar di Ivrea, mencoba menyelesaikan persoalan tersebut. Asal mula nama Arduino berasal dari nama sebuah bar yang ada di Ivrea, dimana para pendiri Arduino biasa berkumpul disana. Untuk hardware wiring awal dirancang oleh Hernando Barragan. Bersama dengan David Cuartielles, mulai memperkenalkan Arduino.  

Berdasarkan situasi yang dihadapi oleh mitra sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa poin utama yakni, perlunya training tentang fundamental Arduino programming yang diberikan kepada siswa secara gratis.

Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat STMIK Asia bermaksud untuk melaksanakan program pengabdian masyarkat di SMK Islam Kalipare tersebut dalam rangka bersama-sama memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi mitra. Adapun program yang ditawarkan adalah pelatihan fundamental Arduino programming bagi siswa SMK Islam kalipare.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, peserta pelatihan yang merupakan guru kelas dan siswa siswi di SMK Islam Kalioare sangat antusias dalam memahami materi dari pemateri pelatihan. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan bisa mengimplementasikan program Arduino dengan baik.