Pencatatan akuntansi merupakan proses penting bagi semua entitas bisnis tak terkecuali bagi organisasi nirlaba seperti pondok pesantren. Pencatatan akuntansi merupakan bagian dari suatu proses akuntansi yang nantinya akan menghasilkan output berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang akurat dan valid serta dapat dipercaya. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat diperlukan suatu proses pencatatan akuntansi yang mengikuti standar aturan yang telah dibuat oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Laporan keuangan pondok pesantren mengacu pada SAK ETAP (standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik). Laporan keuangan pondok pesantren meliputi laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas dan catatan
atas laporan keuangan. Pondok pesantren merupakan salah satu bentuk organisasi nirlaba, dimana hampir sebagian besar belum menerapkan proses pencatatan akuntansi yang sesuai standar baku, mereka hanya melakukan pencatatan secara umum meliputi pemasukan kas, pengeluaran kas. Pengetahuan tentang siklus pencatatan akuntansi pun masih minim dan mereka melakukan pembukuan secara manual.
Penyuluhan dan pelatihan tentang siklus akuntansi dan pencatatan atau pembukuan yang sesuai SAK ETAP baik secara manual ataupun menggunakan aplikasi akuntansi diperlukan untuk mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan pondok pesantren.